Kerusakan yang sering ditemui pada LCD monitor atau laptop apabila sudah menginjak umur pemakaian yang lama adalah rusak pada bagian LCD screen. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena pada umumnya usia pemakaian layar LCD hanya berkisar antara 2 tahunan. Setelah masa tersebut, maka wajar apabila LCD mengalami kerusakan.
1. Ciri Kerusakan LCD Laptop /
Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala
tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris
/ acak.
Solusi : Matikan laptop dengan hard
turn off (tekan tombol power sampai mati), lalu lepas baterai dan kabel
chargernya, terus tekan tombol power off beberapa detik untuk menghilangkan
muatan kapasitansi, terus pasang baterai dan kabelnya lagi, nyalakan laptop.
Jika masih muncul, maka kemungkinan ada kerusakan hardware, coba cek dulu
konektor ataupun soket-soket yang berhubungan dengan monitor atau sebaiknya
bawa ke service center resmi.
2. Ciri Kerusakan Keyboard Laptop /
Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi,
keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak
stabil / bergerak sendiri. Kerusakan yang lebih parah biasanya terjadi konslet
dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.
Solusi :
Coba bongkar keyboard laptop,
bersihkan dengan penyedot debu, atau bila anda sanggup bongkar semua dan
periksa apakah ada circuit yang putus atau ada kotoran yang menempel, bila
sudah circuit laptop ada yang putus anda terpaksa beli keyboard yang baru
3. Ciri Kerusakan Memory Laptop /
Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak
tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System.
Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.
Solusi :
Cabut memory laptop, bersihkan dan
pasang lagi, apabila tidak bisa juga, coba ganti dengan memory yang baru.
4. Ciri Kerusakan Motherboard / IC
regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, baterai tidak
mau discharge, Mati Total. Indikator charger menyala, setelah dicarge lampu
indikator pada charger mati (konslet). Berarti terjadi arus balik pada
powernya. Kerusakan ini sering terjadi. kerusakan ini terjadi biasanya pada
chipset
Solusi :
periksa di sekitarnya apakah ada
kapasitor yang mengembung, segera ganti kalau anda sanggup menggantinya atau
bawa ke tempat service
Chipset terlalu panas, berarti
overhad dan cipset tersebut sudah rusak, anda bawa ke service center Periks
juga dibagian Circuit power supply, apakah ada jalur cricuit yang putus atau
komponen yang hangus
5. Ciri Kerusakan Charger Laptop /
Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak
ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati.
Layar bergetar tidak stabil.
Solusi :
Bila anda mampu bongkar dan coba
ganti komponen yang rusak di dalam charger tesebut, bisanya kerusakan pada
dioda, transistor atau capasitor
6. Ciri Kerusakan Hardisk Laptop /
Notebook :
Loading data / System lambat,
berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows
sudah restart sendiri, Tidak terdeteksi
penyebabnya
- Kemungkinan bila pembacaan data lambat, hardisk anda sudah melemah, dimana tidak sanggup lagi memutar piringan data atau head tidak bisa cepat membaca data pada piringan tersebut
- Bila sering restart, kemungkinan hardisk sudah ada bad sector sehingga, saat system membaca file system dan tidak ditemukan, maka system akan restart
- Tidak terdetek, kemungkinan power circuit pada hdd sudah rusak atau frimewarenya rusak sehingga hdd tidak terdetek oleh bios
Solusi :
periksa hubungan hardisk dengan
soket
periksa apakah hdd terdengar bunyi
keras, bila terdengar bunyi keras dan berisik maka kemungkinan ada bad sector,
Segera backup data anda, sebelum hardisk anda mati total, dan siapkan hardisk
baru.
7. Ciri Kerusakan Chipset / VGA
Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, Layar Putih,
garis garis warna tidak beraturan.
Solusi :
kerusakan ini tidak dapat diperbaiki
secara manual, anda segara bawa ke cervice center terdekat
8. Laptop Panas / Overheat dan Cara
Penanganannya.
Langsung ke pokok permasalahan
OVERHEATING atau laptop panas / suhu laptop tidak stabil yang menyebabkan
laptop mati mendadak.
Kondisi Laptop :
- Nyala Normal
- CPU usage 90-100%
- Suhu Laptop 60-90 Derajat
- 10 Menit – 1 Jam atau Lebih MATI Mendadak
Laptop panas / overheat bisa
dikarenakan ventilasi untuk aliran udara dan kipas pendingin tersumbat debu
untuk itu kita akan membersihkannya. Sebelum masuk ke cara penanganannya,
sebaiknya untuk melakukan ini di dampingi oleh orang yang ahli dibidangnya atau
kalau kamu merasa telah berpengalaman simak langkah penanganannya baik baik :
- Buka Laptop / Bongkar Laptop Total
- Bersihkan Fan dari debu
- Bila Pasta / Thermal Kering, Ganti dengan Thermalpad atau Thermal paste Yang Baru
9. Masalah Port dan Konektor Power
Masalah ini juga sering terjadi. Hal
ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port
tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu
sendiri.
Solusinya :
melakukan solder ulang terhadap
bagian yang mengalami keretakan solderan.
10. Ciri-ciri kerusakan baterai
laptop
- Laptop mendeteksi baterai tetapi
mati ketika AC adaptor dicabut.
Bila Anda memindahkan kursor panah
diatas ikon baterai ketika laptop terhubung ke adaptor AC, komputer menunjukkan
informasi daya baterai tersisa dan mengatakan “pengisian pengisian baterry
sedang terjadi”.
Kekuatan adonan meteran listrik
(jika tersedia) juga menunjukkan bahwa baterai terhubung dan terjadi pengisian.
Tapi … segera setelah Anda cabut
adaptor AC, laptop mati sepenuhnya.
Kemungkinan masalah:
- Posisi Baterai tidak masuk dengan benar. Coba hubungkan kembali baterai.
- Kontak baterai terdapat kotoran atau teroksidasi dan baterai tidak terhubungan dengan baik pada motherboard. Coba menghubungkan kembali baterai beberapa kali.
- Jika memasang kembali baterai tidak membantu, kemungkinan besar baterai yang buruk alias uzur dan harus diganti.
- Jika anda mengganti baterai tapi masalahnya masih ada. Rupanya sirkuit pengisian baterai telah rusak. Dalam hal ini seluruh motherboard harus diganti (atau diperbaiki).
- Baterai tidak terdeteksi oleh
laptop.
Baterai terpasang dan kau tahu itu
terhubung dengan benar tetapi ada sebuah salib merah pada ikon baterai.
Jika Anda memindahkan panah kursor
di atas ikon baterai, ia mengatakan “baterai tidak terdeteksi”.
Kemungkinan masalah:
- Kemungkinan besar baterai yang buruk. Anda memiliki kesempatan sangat baik untuk memperbaiki masalah ini dengan mengganti baterai.
- Jika mengganti baterai tidak membantu, ini adalah motherboard kegagalan terkait. Motherboard harus diganti (atau diperbaiki pada tingkat komponen).
- Pemakaian/Penggunaan/Discharge
baterai yang sangat cepat setelah mencapai beberapa titik kritis.
Baterai terdeteksi oleh laptop dan
indikator level menunjuk ke 100%. Saat Anda mencabut adaptor AC, diperlukan
waktu normal untuk debit/pengisian sampai beberapa titik kritis (katakanlah
80%) tetapi setelah itu pemakaian/penggunaan/discharge baterai sangat cepat ke
level 0%.
Kemungkinan masalah:
Ini adalah kerusakan baterai.
Kondisi baterai buruk dan harus diganti.
- Pengisian/Charge Baterai hanya
terjadi jika steker listrik posisi yang benar.
Anda harus menggoyangkan steker
listrik untuk dapat mengisi baterai. Setelah Anda menemukan posisi yang tepat,
baru baterai mengisi dengan benar.
Kemungkinan masalah:
- Adaptor AC gagal. Adaptor AC kabel listrik rusak. Anda dapat menguji adaptor AC dengan voltmeter.
- Jika adaptor AC bekerja dengan baik, kemungkinan besar ini adalah kekuatan jack (konektor yang Anda pasang diadaptor daya) mengalami kegagalan. Dalam hal ini colokan listrik harus diganti. Pada beberapa model laptop colokan listrik tidak disolder ke motherboard, itu hanya melekat dan memanfaatkan kekuatan soket.
Dalam hal ini, Anda dapat mencabut
colokan listrik dari motherboard yang rusak dan menggantinya dengan yang baru.
semoga membantu...
0 komentar :
Posting Komentar
pcservicee.blogspot.com ganti nama menjadi surach-web.blogspot.com
bila anda senang dengan artikel ini... tingalkan komentar ea,,,, :)